Minuman ringan diet, jus buah jeruk 100 persen, dan minuman tanpa gula lainnya bisa jadi buruk bagi gigi Anda. Kebanyakan orang tahu bahwa minum minuman manis bisa menyebabkan kerusakan gigi, tetapi penyebab lain dari hilangnya jaringan gigi adalah erosi gigi yang terjadi ketika gigi terpapar asam. Asam fosfat, asam sitrat, dan asam tartarat adalah beberapa bahan dalam minuman ringan diet dan jus buah yang merusak gigi, tetapi Anda dapat mengurangi efek dari minuman asam dengan mengambil langkah-langkah berikut ini.

 

Erosi Gigi

Meskipun sering tidak mengandung gula, minuman ringan diet biasanya menyebabkan sekitar jumlah erosi gigi yang sama dengan minuman ringan biasa. Misalnya, setelah 14 hari terpapar Coca Cola biasa, 2,8 mg/cm² enamel gigi telah larut, dan Coca Cola diet melarutkan sedikit lebih dari 3 mg/cm² enamel gigi dalam waktu yang sama.

Paparan jus sitrat memiliki efek serupa pada gigi. Meminum jus jeruk menurunkan kekerasan enamel gigi sebesar 84 persen, dan secara signifikan meningkatkan ketidakrataannya. Asam dalam jus lemon dan jeruk nipis juga hampir sama korosifnya dengan asam yang terkandung di dalam baterai.

 

Minuman Ramah Gigi

Mengkonsumsi minuman yang rendah asam akan membuat gigi Anda tidak mengalami aus, yang pada akhirnya melindungi gigi dari satu penyebab sensitivitas. Minuman seperti teh hitam dan kopi melarutkan kurang dari 0,4 mg/cm² enamel gigi 14 hari setelah terpapar. Susu adalah minuman lain yang ramah gigi, karena susu membantu air liur kembali ke pH netral.

 

Melindungi Gigi Anda

Minuman tanpa gula seperti soda, cola, minuman olahraga (sports drink), jus jeruk murni, dan anggur mungkin menyebabkan erosi gigi, tetapi Anda dapat membantu melindungi gigi Anda. Menggosok gigi dua kali sehari membantu membatasi efek minuman ini pada gigi Anda, tetapi tunggu sejenak sebelum menggosok gigi. Dibutuhkan waktu 30 menit hingga satu jam bagi saliva untuk kembali ke pH netral, dan menggosok gigi sebelum waktu ini sebenarnya dapat menghilangkan jaringan gigi yang melembutkan asam.

Waktu terbaik untuk minum minuman tanpa gula adalah saat makan, Mengonsumsi minuman tanpa gula secara terus-menerus di luar waktu makan adalah cara terburuk untuk mengosumsi minuman tanpa gula. Minum melalui sedotan untuk meminimalkan kontak dengan gigi Anda, dan minum susu atau air biasa setelahnya. Dan meskipun Anda sebaiknya tidak ngemil di antara makan agar saliva memiliki waktu untuk menetralkan asam, makan keju dapat berguna juga karena membantu untuk menetralkan asam.

 

Mengurangi konsumsi gula Anda mungkin akan mengurangi lingkar pinggang Anda, tetapi menggantinya dengan minuman ringan tanpa gula tidak baik untuk enamel Anda. Asam tercantum dalam daftar bahan minuman, jadi periksa label kandungan sebelum membeli minuman tanpa gula. Memahami efek dari minuman tanpa gula akhirnya bisa menyelamatkan gigi dan senyuman Anda.

 

References

Colgate. (2024). Sugar Free Drinks: Are They Safe For Teeth? Retrieved from Colgate: https://www.colgate.com.au/oral-health/nutrition-and-oral-health/sugar-free-drinks-are-they-safe-for-teeth